Terjadi  erupsi dua gunung berapi, yakni Gunung Anak Krakatau  dan Gunung Marapi di Sumatra Barat. Apakah peristiwa ini merupakan tanda-tanda kiamat?  

Dalam Alquran dijelaskan terkait gunung-gunung yang  bergerak hingga hancur. Beberapa ayat tersebut di antaranya surat an-Naba ayat 20. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

 “Gunung-gunung pun dijalankan. Maka, ia menjadi (seperti) fatamorgana.” 

Dalam Tafsir Kemenag dijelaskan dan pada hari itu (kiamat) gunung-gunung pun yang tadinya kukuh dijalankan Allah SWT dengan terlebih dahulu dihancurluluhkan, lalu diempaskan menjadi abu, lalu menjadi seperti kapas yang beterbangan, lalu pada akhirnya terempas sehingga menjadi fatamorgana.

Seperti halnya fatamorgana di gurun pasir, asap pekat yang menggumpal tampak seperti gunung padahal tidak ada gunung di sana  

Dalam Tafsir Tahlili ayat ini dijelaskan bawah gunung-gunung pada hari itu tidak lagi seperti sediakala, tetapi akan diguncang sehingga hancur lebur seperti kabut yang dari jauh kelihatan seperti bayangan air.

Akan tetapi jika didekati, ternyata tidak ada apa-apa karena bagian-bagiannya telah terpecah belah, dihancurkan, dan beterbangan ke mana-mana. Firman Allah SWT dalam hal ini, yaitu: 

“Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan.” (QS al Haqqah ayat 14). Kemudian dalam ayat yang lain AllahSWT berfirman:  

 “Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan.” (QS al-Waqiah ayat  5-6) 

Kemudian gunung-gunung itu akan dihancurleburkan seperti debu yang beterbangan seperti dijelaskan dalam firman Allah SWT 

“Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.” (al-Qāri’ah ayat 5)