BEKASI, DAKTA.COM - Gerakan #SemuaBisaUmroh tahun ini menyelenggarakan “Gerakan Umroh Akbar 2024” bersama Naffar Tour. Hal ini adalah bentuk komitmen menghadirkan moment keberkahan dalam kesuksesan, serta memperkokoh ikatan keagamaan dan memenuhi panggilan hati.

“Gerakan Umroh Akbar ini akan memberangkatkan 361 orang Jamaah untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada Selasa 5 November 2024,” ungkap Inisiator #SemuaBisaUmroh, Ibnu Khajar, dalam konferensi pers di di Rukan Ruby Summarecon Bekasi, Blok TD21,  Kota Bekasi, Jumat (1/11).

Ia menjelaskan dari 361 jamaah tersebut tersebar dari sejumlah daerah, yakni dari Bekasi 94 Jamaah, Jakarta Timur 40 Jamaah, Banyumas 29 Jamaah, Bogor 41 jamaah, Cileungsi 8 Jamaah, Gorontalo 11 Jamaah, Jakarta Selatan 3 Jamaah, Jogja 29 Jamaah, Kalimantan Selatan 2 Jamaah, Lamongan 18 Jamaah, Magetan 19 Jamaah, Palu 13 Jamaah, Pontianak 2 Jamaah, Prabumulih 2 Jamaah, Purbalingga 3 Jamaah, Purwokerto 9 Jamaah, Semarang 12 jamaah, Surabaya 7 Jamaah, Ternate 5 Jamaah.

Ibnu Khajar menjelaskan, kegiatan ini diadakan bukan hanya sekadar perjalanan umroh biasa, tetapi sebuah Gerakan yang dirancang untuk merangkul dan menginspirasi masyarakat, agar dapat merasakan keberkahan dalam setiap langkah yang menjadi pahala berlimpah.

Gerakan bersama #SemuaBisaUmroh bersama Naffar Tour memudahkan bagi semua orang membangun niat bersama menuju Baitullah, Umroh tidak diperuntukan bagi masyarakat yang siap berangkat, namun masyarakat dalam berbagai profesi seperti dari pedagang mikro hingga penyapu jalanan berkesempatan menunaikan niatnya ke tanah suci.

Kali ini, Gerakan Semua Bisa Umroh bersama Naffar Tour memberangkatkan seorang Guru ngaji, yang juga merupakan penghafal Al Qur'an. Guru ngaji tersebut bernama Musyarofah (47).

“Ibu Musyarofah adalah keajaiban yang dipilih Allah untuk menyadarkan kita, bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika memang Allah sudah berkehendak. Dari gerakan Sedekah Umroh, Ibu Musyarofah merupakan satu dari sekian banyak orang yang beruntung untuk Allah panggil sosoknya agar bisa menginjakan kakinya ke Baitullah,” ujar Ibnu Khajar.

Musyarofah yang berkesempatan hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya bisa masuk dalam rombongan pemberangkatan umroh kali ini. Ia sendiri mengaku sangat ingin umroh ke Baitullah meski tidak memiliki cukup biaya.

“Alhamdulillah saya salah satu yang bisa berangkat umroh. Kadang saya berpikir apa saya mampu untuk berangkat umroh. Saya sangat bersyukur, tidak disangka dan tidak diduga akhirnya bisa. Sekarang ini saya sedang belajar Alquran dan sudah 23 juz,” ungkapnya.