JAKARTA, DAKTACOM – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 19 November 2024, di Aryaduta Menteng, Jakarta. Dalam rapat yang dilaksanakan secara hybrid ini, pemegang saham menyetujui rencana penambahan modal melalui rights issue sebanyak 3 miliar saham baru.

Saham baru tersebut memiliki nilai nominal Rp500 per saham. Dana yang terkumpul dari rights issue ini akan digunakan untuk modal kerja perusahaan serta penyertaan modal kepada entitas anak, baik langsung maupun tidak langsung, guna mendukung kegiatan usaha.

Presiden Direktur LPCK, Gita Irmasari, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mendorong pengembangan bisnis perusahaan serta meningkatkan pendapatan, profitabilitas, dan prospek usaha.

“Rights issue ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta nilai tambah bagi Perseroan, pemegang saham, dan para pemangku kepentingan lainnya,” ungkap Gita.

Per September 2024, LPCK telah mencatat pra-penjualan sebesar Rp1.055 miliar, mencapai 74% dari target tahunan sebesar Rp1.435 miliar. Pencapaian ini didukung oleh proyek-proyek residensial seperti Waterfront Uptown, Newville, dan Cendana Spark, yang menyumbang 64% dari total pra-penjualan. Selain itu, 27% berasal dari penjualan ruko komersial, dan 9% dari lahan industri.

Dengan rencana rights issue ini, LPCK optimistis dalam memperkuat posisi bisnisnya di sektor properti dan meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi. * * *